- Back to Home »
- Pengukuhan Angkatan XXIII
14 April 2014
PENGUKUHAN ANGKATAN 23 ASRAMA YAYASAN SOPOSURUNG, 14 JULI 2012
Teringat suatu momen
hampir dua tahun yang lalu, tepatnya Juli 2012. Kami angkatan 23 sudah
menyelesaikan pelonco kami selama seminggu dan latihan pengukuhan selama
seminggu juga dan tentunya menghasilkan kulit hitam terbakar, ada yang pekat,
ada yang setengah melepuh, dan ada yang setengah mengelupas. Berbeda sekali
dengan moment 27 Juni, sewaktu pertma kali masuk asrama, kami masih memiliki
kulit mulus dan belum mengelupas. Bisa dilihat antusiasme para hadirin dan undangan,
apalagi orangtua kami semua yang dengan bangga melihat anak-anak mereka
dikukuhkan oleh Ketua Yayasan Soposurung, Rebdy Tampubolon. Di situ Ketua BPN
(Badan Pertanahan Nasional), Hendarman Supandji menjadi inspektur upacara.
Banyak juga hadir undangan-undangan, dan ada juga Isran Noor, Bupati Kutai
Timur.
Pengukuhan kami juga
terasa sangat spesial. Setelah 2 dekade menamatkan para alumni sejumlah 20
angkatan, akhirnya mereka kembali berkumpul ke Bonapasogit, rumah mereka Asrama
Yayasan Soposurung Balige. Selain itu, setelah sekian lama pengukuhan diadakan
di lapangan apel, pengukuhan kali ini diadakan di Lapangan Mini Soposurung.
Pengukuhan diawali
dengan tiupan peluit dari pelatih kami, Apri Hutabarat, dan kami lari ke tengah
lapangan dan berbaris dengan rapi. Ketua senat, Riofaldi Sihombing memimpin
penghormatan kepada Hendarman Supandji. Kemudian kami kembali ke tempat duduk
kami masing-masing.
Kemudian dilanjutkan
dengan welcoming speech oleh kak Zetta Sirait (angkatan 21). Dengan vokal yang
bagus, dia berhasil mengahnyutkan suasana dan perhatian para hadirin dan
undangan. Kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka dalam agama Islam (namanya
lupa J). Setelah bedoa, dipimpin oleh Ketua Sie.
Kesenian, bang Alfred Simbolon menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selanjutnya pembacaan
rekapitulasi siswa-siswi baru berdasarkan asal daerahnya. Daerah terbanyak dari
Kota Medan (21 orang) dan Kabupaten dairi (17 orang). Sedangkan SMP negeri
terbanyak dari SMPN 1 Sidikalang sebanyak 9 orang dan SMP swasta terbanyak dari
SMP St. Thomas 1 Medan sebanyak 7 orang. Ada juga satu siswa pengganti yang
dilantik yakni bang Rikki Salo. Terlihat para orangtua berdiri ingin melihat
anak-anak mereka mengatakan “SIAP”. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemakain
PDL dan baret biru yang sangat dibanggakan oleh bapak tercinta, T.B Silalahi
dengan motto Yasop di kirinya, Cerdas
Mulia Nasionalis. Khusu baret Pak TB, terdapat 3 bintang emas,
dikarenakan Pak TB yang merukan seorang jenderal (purn). Adapun perwakilannya
adalah Anggia Nainggolan dan Asye Saragih. Pak Hendarman memasangkan untuk
Anggia, dan Bu TB Silalahi memasangkan untuk Asye, dibantu 2 orang pengawas
kami Pak Apri dan Bu Novi, serta
disaksikan oleh Pak TB Silalhi. Setelah selesai serentak kami yang duduk di
bangku memasang PDL juga.
Kemudian, dilanjutkan
dengan choir Greatest Love of All dan atrasksi. Para tamu terlihat takub akan
penampilan para siswa-siswi apalagi saat tim atraksi tampil. Perpaduan kungfu
dan tarian modern sukses menghasilkan tontonan yang menakjubkan. Ketua tim
atraksi saat itu adalah bang Jobit Parapat, sang siswa teladan dan wakilnya
bang Joshua Sihombing. Tidak ketinggalan tim karate yang dipimpin oleh bang
Zulkarnain Purba juga berhasil memukau para penonton. Osh..osh...osh.
Perut-perut six packs dan eight packs, dada membidang, dan lengan yang besar
dan kuat ditunjukkan oleh anggota-anggota tim karate. Gerakannya berupa
Katapinan 1 dan 2 serta hippon komite. Tak lupa gerakan paling mendembarkan
pemukulan 3 genteng sekaligus oleh para siswa kelas 3. Acara kemudian
dilanjutkan dengan tortor oleh para alumni dari berbagai kalangan bersama
dengan anak Yasop (tim tortor) serta sebuah robot yang diciptkan oleh alumni
Yasop angkatan 18 dan ketua Yayasan Soposurung, Pak Rendy.
Kemudian acara dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun Yayasan Sopsorung ke-20. Yang meniup lilin saat itu adalah Pak TB dan ibu, Pak Gustav Panjaitan (pendiri Yasop), Pak Hamzah Sinaga (ketua acara reuni), dan Pak Rendi. Kue spesial tersebut juga diberikan kepada siswa termuda Asrama Yasop, Willy Sofyan Purba. Saat itu usianya masih 14 tahun dan baru saja dilantik sebagai angkatan 23.
Kemudian acara dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun Yayasan Sopsorung ke-20. Yang meniup lilin saat itu adalah Pak TB dan ibu, Pak Gustav Panjaitan (pendiri Yasop), Pak Hamzah Sinaga (ketua acara reuni), dan Pak Rendi. Kue spesial tersebut juga diberikan kepada siswa termuda Asrama Yasop, Willy Sofyan Purba. Saat itu usianya masih 14 tahun dan baru saja dilantik sebagai angkatan 23.
Acara selanjutnya adalah
kata-kata sambutan dari Pak Hendarman Supandji, Bu New In Hartati Manullang,
dan Pak TB Silalahi. Sambutan yang disampaikan oleh Bu New In dengan judul Bye
Bye Hurje, Harapan Baru lahir, sangat menyentuh hati, bagaimana seorang anak
polos peternak babi berhasil masuk Yasop dan kini menjadi salah satu direktur
BUMN bidang navigasi. Selain itu, kata sambutan dari Pak TB Silalhi juga cukup
menyentuh, bagaimana kisah seorang anak yatim yang sukses menjadi “orang” dan
sangat dihargai di bangsa ini.Kemudian acara tersebut ditutup oleh doa dari
Pendeta Matondang.
Acara selanjutnya adalah makan siang bersama. Khusus undangan khusus makan siangnya di TBS Center, hadirin biasa dan siswa-siswi makan di Lapangan Mini, dan siswa-siswi baru bersama orangtua/ wali makan di Aula Makan. Selesai makan siang, para siswa-siswi baru diberi kesempatan bertemu oranngtua selama 1,5 jam sebelum berpisah kembali untuk menjalani masa karantinya.
Acara selanjutnya adalah makan siang bersama. Khusus undangan khusus makan siangnya di TBS Center, hadirin biasa dan siswa-siswi makan di Lapangan Mini, dan siswa-siswi baru bersama orangtua/ wali makan di Aula Makan. Selesai makan siang, para siswa-siswi baru diberi kesempatan bertemu oranngtua selama 1,5 jam sebelum berpisah kembali untuk menjalani masa karantinya.
Pengukuhan yang cukup berkesan dan tak akan mudah
dilupakan oleh kami angkatan 23.. WONDERFUL WE ARE.
SPECIAL ONE GENERATION (Mr. Halasan Sitorus)...
Adapun kami ke-90 angkatan 23.. :
1.
Agnes Rumenta
Samosir
2.
Agnes Siregar
3.
Ahmad Tarmizi Simanullang
4. Ammaylucy Tarigan
5. Angela BC Situmorang
6.
Anggia Abraham Nainggolan
7. Apri Wida
Wati Simanjorang
8.
Armando Gilbertud Sibagariang
9.
Astrid Kusuma
10.
Asye Say Dearni Saragih
11.
Bella Vista Siallagan
12.
Christy Gunawan Simarmata
13.
Daniel Joshua Ingot Simbolon
14.
David Septian Sinaga
15.
David Hosea Sipahutar
16.
Dian Yudicia Marpaung
17.
Dina Saragih
18.
Dion Michael Sianipar
19.
Divra Manota Simanjuntak
20.
Edi Rumancon Saragih
21.
Elias Sidabukke
22.
Elisabeth Devi Yanti Sidabutaer
23.
Elva Simarmata
24.
Erinetta Lomoria Debora Hutapea
25.
Esra Saragih
26.
Febri Alvian Tampubolon
27.
Fina Saragih
28.
Flora Maranatha Hasugian
29.
Frans Pangaribuan
30.
Fransiskus Ondihon Sitompul
31.
Grace Tambunan
32.
Gratia Silvi Lumbantoruan
33.
Gregory Ryan Nazar Tampubolon
34.
Hanjaya Basuki
35.
Hebron Ginting
36.
Helena Pangaribuan
37.
Hendrik Silaen
38.
Hot Parningotan Banjarnahor
39.
Immanuel Surya Aritonang
40.
Irfan Deni Butar-butar
41.
Ivana Situmorang
42.
Jegar Sahaduta Karo-karo
43.
Josaphat Manik
44.
Julian Shristopel Sibarani
45.
Katarina Silalahi
46.
Lamhot Sirait
47.
Larustan Christian Tumanggor
48.
Leonardo Sihombing
49.
Lien Jacky Sitorus
50.
Louis Anggreyani Gea
51.
Macho Revelino Siahaan
52.
Mario Charly Gultom
53.
54.
Martohap Rinaldo
Pandaoni Matondang
55.
Maurice Mario Putra Saragih
56.
Meiva Patricia Situmorang
57.
Michael Sihombing
58.
Nadya Sinaga
59.
Natha Marwin Tambunan
60.
Patresia Ratu Weti Tambunan
61.
Petra Matatias Situmorang
62.
Rain Kihara Boangmanalu
63.
Rani Munthe
64.
Reinhard
Christoper Dachi
65.
Rian Mikha
Meka
66.
Ricko Dwiki Yudistira Sinurat
67.
Ricky Bayu Pamungkas Sinurat
68.
Roky Anugrah
Sitinjak
69.
Romy Rolineo
Munthe
70.
Ronald Hutajulu
71.
Roy Sianturi
72.
Ruth Liani Karosekali
73.
Ruth Frida Tambunan
74.
Sandiego Fransisco Parhusip
75.
Sarah Sitohang
76.
Silvia Ferdayanti Laoli
77.
Susi Purba
78.
Sutanto Tampubolon
79.
Tabita Panggabean
80.
Tiara Berlian Hutapea
81.
Tommy Ario Sirait
82.
Tua Christian Hutabarat
83.
Uios Joy
Narpaskah Purba
84.
Venita Octavian Tambunan
85.
Vera Pasaribu
86.
Veronika Pasaribu
87.
Willy Sofyan Simamora
88.
Yacob Diori Simanjuntak
89.
Yoseph Valentino Silalahi
90.
Yosua Fernando Sinambela
SEKIAN..
Penulis : Martohap Matondang
we....
BalasHapuskok gadak bang ganteng Edo Napitupulu...