- Back to Home »
- INVICTUSION - XXIV Generation
9 April 2014
Angkatan ke-24 Yasop adalah angkatan yang bernama INVICTUSION yang merupakan singkatan dari kalimat “INCREDIBLE AND VICTORIOUS OF 24TH GENERATION”. Invictusion juga diadopsi dari kata INVICTUS yang berarti tidak terkalahkan Invictusion terdiri atas 90 murid yang terbagi atas 58 siswa dan 32 siswi. Siswa-siswi angkatan Invictusion berasal dari berbagai daerah, hampir 80% muridnya berasal dari luar Kabupaten TOBASA. Murid dari angkatan ini yang daerah asalnya paling jauh adalah siswi Margaret G. Panggabean yang berasal dari Kota Kupang, NTT.
Angkatan ke-24 pertama kali masuk Asrama Yayasan Soposurung pada hari Jumat, 27 Juni 2013. Masa Casis atau biasa disebut masa Ospek berlangsung dari hari Jumat, 27 Juni 2013 sampai pada hari Jumat, 4 Juli 2013 (Berlangsung selama 1 Minggu). Masa ospek yang dijalani antara lain adalah Perkenalan dengan para Senior Pelatih, Pengawas, Pamong, dan segala bangunan serta fasilitas Asrama, lalu dilanjutkan dengan latihan PBB (Pelatihan Baris-Berbaris), pelatihan fisik, perkenalan terhadap segala peraturan yang berlaku di asrama yang tertuang dalam buku Peraturan Dinas Dalam yang diberikan oleh pihak Asrama.
Angkatan ke-24 dikukuhkan pada tanggal 6 Juli 2013 yang berlangsung di Lapangan Mini Soposurung dan dihadiri dan dipimpin secara khusus oleh Menteri Kesehatan Indonesia, yaitu Ibu. Pengukuhan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah seperti Gubernur dan juga Bupati. Tidak lupa juga, acara ini dihadiri oleh Bapak TB. Silalahi yang merupakan pendiri dari Asrama Yayasan Soposurung .
Garis Besar pengukuhan tersebut antara lain :
1. Persiapan
2. Upacara yang diinspekturi oleh Menteri Kesehatan Indonesia
3. Rekapitulasi Siswa-siswi Angkatan 24
4. Proses pemasangan baju Pakaian Dinas Upacara oleh Menkes pada perwakilan siswa-siswi angkatan 24.
5. Pembacaan Prasetya Siswa-Siswi Asrama Yayasan Soposurung Balige
Oleh siswa-siswa Angkatan 24.
6. Pengarahan dari bapak TB. Silalahi
7. Hiburan yang terdiri atas : Tari Pakarena, Tortor modern, Tortor Batak Kelas 1, atraksi, dan karate.
Setelah pengukuhan, tibalah saatnya bagi para murid dan orang tua bertemu untuk kali pertama setelah 2 minggu tidak bertemu karena siswa/I kelas 1 menjalani masa orientasi. Orang tua diajak untuk berbincang serta makan siang dengan anak di aula makan Asrama Yayasan Soposurung.
Setelah acara pengukuhan, casis kelas 1 resmi menjadi siswa-siswi Asrama Yayasan Soposurung dan mejalani masa karantina selama 3 bulan. Masa karantina adalah masa di mana siswa-siswi kelas 1 mendalami secara keseluruhan kehidupan di asrama. Saat masa karantina, siswa/siswi kelas 1 tidak diperbolehkan untuk belanja makanan, saat menonton berita harus merangkum beritanya di buku berita, kurvey dan berbagai hal lainnya.
Hal-hal yang kami dapat di Asrama Yayasan Soposurung ini adalah :
- Hidup mandiri
- Dapat hidup rapi dan bersih
- Mampu hidup disiplin
- Hidup lebih sehat
- Meningkatkan rasa hormat
- Dll
Semoga hal ini dapat terus kami jaga hingga kami kelas 3 dan mudah-mudahan setelah kami keluar dari asrama ini kami dapat terus meningkatkan hal-hal yang kami dapat ini.
Harapan-harapan kami :
- Semoga Asrama ini dapat terus berkembang lebih baik lagi
- Semoga Asrama Yayasan Soposurung dapat meningkatkan sarana dan prasarana terutama dalam bidang akademik agar berprestasi dalam berbagai ajang
Semoga menjelang kedatangan adik-adik kami, kami dapat menjadi panutan dan teladan bagi mereka